Bank of Papua New Guinea program aims to generate funds for green projects

The newly established Green Finance Centre in Papua New Guinea is working with four financial institutions to pilot a framework ...

Monday, 25 November 2013

Yohakim Tekege: Perlunya Koperasi Perenehur bagi Masyarakat Papua

Bogor, Suara Kaido -Koperasi yang sedang berkembang di seluruh Nusantara seolah –olah menjadi usaha individu atau sekelompok orang .Semestinya, koprasi perenehur dibangun untuk merangkul masyarakat pada umumnya untuk membentuk karakter menjadi  wirausaha.

Hal itu disampaikan oleh Yohakim Tekege, Mahasiswa Papua Progaram S 2 di kota study Bogor disela-sela diskusi, diasrama Mahasiswa Paniai, Bogor, Senin, (25/11/13).

Kepada Suara Kaido, Yohakim mengatakan, Menurut pengamatan saya masyarakat asli papua menjadi konsumtif abadi sementara peluang-peluang pasar di monopoli oleh kaum borjuis,”Ujarnya

Lanjut Tekege, “Saya berharap dibidang ini, perlu dijadikan kurikulim pendidikan untuk diterapkan  menjadi sebuah mata pelajaran agar bisa menjadi wirausaha yang handal dan profesional pada masa yang mendatang, “Harapnya.

Namun. Lanjunnya,  agar dapat membuka wawasan berwirausaha bagi siswa/i atau generasi mudah secara teori sebab perluh dipahami sejak dalam proses sekolah

Sebab selama ini banyak generasi Papua berlombah-lombah menjadi PNS, sedangkan bidang Wirausaha di dominasi oleh non-Papua,” Jelasnya.

“Oleh sebab itu,  mau dan tidak mau harus di kurikulumkan oleh Dinas Pendidikan Provissi Papua.

Selain itu, perlu mendirikan koperasi di papua baik di perkotaan maupun kampung-kampung dan pesisir serta pegunungan papua untuk mengatasi konsumerisme di papua melalui instansi terkait,”Tegas Tekege.

“Saya menyatakan hal ini, karena saya perna mencoba mendirikan Koperasi di Wilayah Kabupaten Deiyai, tepatnya di kampung Damabagat.  Dan selain itu, di Kabupaten Paniai, di Kampung Komopa.

Namun, diharapakan kepada Pemerintah Provinsi Papua perlu menjadi fasilitator, untuk bantu berupah alat-alat kerja, bibit-bibit tanaaman, yang bias produksi sendiri oleh masyarakat.

“Demi membangun masyarakat Papua mandiri diatas tanah-Nya sendiri,”Pungkas Wirausaha asal Papua itu.

Sebab. dengan adanya bantuan-bantuan danayang  dikucurkan tapan ada pengawasan oleh pihak Pemda, pada akhirnya masyarakat di Papua terbentuk ketergantunga, sehingga daya juang semaking hari semaki melemah.

Oleh karena itu  diharapkan kepada Pemerintah Daerah perlu membangun Sumber Daya Manusia di Papua dalam bidang wirausaha.Demi menyelamat orang Papua pada masa yang mendatang.(Marthen Yeimo/SK)

No comments:

Post a Comment